LK.com, TALIABU–Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Aliong Mus, meminta kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pulau Taliabu, untuk selalu mengawal dan mengikuti perkembangan terkait Dana Alokasi Umum (DAU) terutama untuk tahun 2023.
Hal ini disampaikan Bupati saat pembukaan kegiatan Musrembang Kabupaten Pulau Taliabu. karena, di Tahun 2022 DAU untuk pulau taliabu mendapat kendala, akibat keterlambatan administrasi. Hingga itu, bupati tak mau kecolongan lagi, dirinya langsung meminta kepala Bappeda H. Syamsuddin Ode Maniwi untuk berkonsentrasi dalam pengawalan dana tersebut.”Saya minta kepada Kepala Bappade untuk berkonsentrasi mengawal dana DAU tahun 2023,”katanya.
Usai pembukaan Bupati menuturkan semoga tahun 2022 untuk pengurusan DAU 2023 tidak menghadapi kendala, bila semua administrasi telah disiapkan.”Saya ingatkan agar dari awal semua berkas disiapkan,”akunya.
Bahkan, berharap agar ada penambahan dana DAU untuk tahun 2023. apalagi, telah ada revisi luas wilayah yang sebelumnya saat pemekaran Pulau Taliabu menjadi Kabupaten baru di Provinsi Maluku tahun 2013 lalu tercatat memiliki luas wilayah hanya mencapai 1.400 kilo meter persegi. Kemudian, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat melalui Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ( Kemendagri ) untuk melakukan pengukuran kembali. Alhasilnya, luas wilayah Kabupaten Pulau Taliabu mencapai 4.000 kilo meter persegi.”Adanya penambahan luas wilayah Kabupaten Pulau Taliabu yang mencapai 2.500 kilo meter persegi itu akan memberikan dampak positif bagi anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD ) dari sektor dana alokasi umum ( DAU ) dan dana alokasi khusus ( DAK ) pada tahun 2023 nanti,”tandasnya.
Dirinya mengatakan, dalam undang-undang otonomi daerah tahun 2013 disebutkan luas wilayah Kabupaten Pulau Taliabu mencapai 1.500 kilometer persegi. Padahal luas wilayah sebenarnya 4.000 kilometer persegi, Hal ini sudah kami koordinasikan dengan Ditjen Bina Administrasi Wilayah di Jakarta. Dengan adanya perubahan luas wilayah itu, Aliong Mus menargetkan pada tahun depan APBD Kabupaten Pulau Taliabu akan mengalami penambahan.“Jadi harapannya sudah pasti ada penambahan anggaran, angka itu kita untuk posisi saat ini Dana Alokasi Umum (DAU) kurang lebih sekitar Rp. 7 sampai 8 ratus milyar. Kalau ditambah dengan DAK, kita sudah bisa diangka 1 triliyun pada tahun 2022, itu harapan,” Jelasnya. (***)