Pemda Pulau Taliabu Dorong Visitasi RSU Bobong

Suasana Pembukaan VISITASI RSU BOBONG

LK.com, TALIABU— Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu saat ini tengah berupaya mendorong akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong.

Hal ini tentunya dengan menghadirkan tim Visitasi RSU dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara yang di pimpin Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Malut dr. Andi Sakurawati, pada Sabtu, 18 Juni 2022

Kegiatan yang di buka Sekda Pulau Taliabu, Dr. Salim Ganiru, mewakili Bupati Pulau Taliabu H. Aliong Mus, Pemerintah Daerah terus mendorong RSU Bobong dalam meningkatkan Kapabilitas dan Mutu Pelayanannya kepada Masyarakat.”Pemda Taliabu tetap  Arahan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014, untuk segi Izin Operasional Rumah Sakit,”katanya.

Untuk itu, di harapkan dirinya meminta kepada Penyelenggara/Pengelola Rumah Sakit Untuk Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Setelah Memenuhi Persyaratan Dan Standar Yang Ditetapkan Dalam Peraturan Menteri.”Jadi semua harus memberikan sumber data yang jelas agar harapan kita dipenuhi,”tandasnya.

Sedangkan, terkait dengan kehadiran Tim Visitasi, Pemda berharap agar RSU Bobong dapat memenuhi syarat perpanjangan operasional dan mendapat akreditasi kenaikan status klas.” Melalui Visitasi, semoga kita dapat terakreditasi dengan adanya kenaikan status. Apalagi, Tuntunan Masyarakat yang Semakin Kritis dan Mengerti akan Hak-hak pasien, maka pihak Rsu Bobong harus melakukan upaya memenuhi kebutuhan Masyarakat,”Kilahnya. Sementara itu, dalam visitasi ini ada tiga aspek yang menjadi kriteria penilaian tim visitasi yakni managemen, sarana prasara, dan sumber daya manusia. Hasilnya akan diberikan kepada kami dan akan dilaporkan pada kemenkes, setelah disetujui pemda akan mengeluarkan surat status klas.

Walaupun dalam penelusuran media ini disitus kementerian kesehatan RI. Ditemukan kalau RSU Bobong ternyata belum akreditasi status, maka upaya Pemda Pulau Taliabu untuk mendorong peningkatan ini melalui meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada rumah sakit milik pemerintah itu terus di genjot.”Selama ini kita akreditasi tapi rupanya klas kita di Kemenkes itu non status, sehingga kita mau supaya naik menjadi tipe D,”kata salah satu dokter. (***)

Penulis: Alfarz DhinEditor: Arhun E Ramanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *