Bupati : Turunkan Prevalensi Stunting pada 2023, Ini Langkah

H. Aliong Mus, Bupati Pulau Taliabu

LK.com, TALIABU –  Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Pulau Taliabu Tahun 2022, yang dipusatkan di aula Kantor Bupati Pulau Taliabu, untuk mencari solusi agar mencapai target penurunan angka prevalensi kekerdilan atau stunting pada tahun 2023. Demi capaian tersebut, beberapa langkah akan dilakukan, di antaranya menyatupadukan kerja antar instansi yang terlibat dalam penanganan stunting.

Bupati Pulau Taliabu H. Aliong Mus, mengatakan penurunan angka prevalensi stunting harus menjadi target kinerja seluruh jajarannya.”Saya minta seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan stakeholder terkait untuk bisa merumuskan target tersebut,” katanya

Bupati meminta OPD bergerak sesuai dengan tupoksinya, misalnya intervensi terhadap gizi anak, kondisi rumah, dan ketersediaan air. Apabila kegiatan tersebut dilakukan secara terpadu oleh seluruh pihak maka target 15 persen di tahun 2023 akan tercapai.“Tanpa kerja terpadu dari OPD terkait, stakeholder dan seluruh elemen masyarakat saya kira sangat sulit mencapai target yang telah ditentukan itu,” lanjutnya.

Bupati juga mengaku dengan pembentukan Desa lokus akan diampu oleh setiap OPD yang terlibat penanganan stunting.“Permasalahan yang dihadapi masing-masing OPD adalah masih kurangnya edukasi terkait KB,”kilahnya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, permasalahan stunting menjadi sorotan tajam pemerintah pusat untuk segera ditangani secara serius. Dengan dibentuknya tim percepatan penanganan ini diharapkan akan mempermudah koordinasi, baik dalam pengawalan, maupun pendampingan.

Sedangkan, menurut Kepala DPPKB Pulau Taliabu, Dince Muhdin, S.Pd, masih rendahnya (pemberian) ASI ekslusif, belum semua balita imunisasi lengkap, akses air bersih masih rendah, serta rumah tangga yang mengolah limbah masih rendah, pernikahan dibawah umur masih tinggi.”Sejauh ini masih ditemukan pemberian ASI yang minim serta konsumsi ikan yang rendah,” bebernya. (adv)

Penulis: Alfarz DhinEditor: Arhun E Ramanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *