LK.com, TALIABU— Wasek DPD Karang Taruna Taliabu, Robinson Palabing, mendesak Fraksi Partai Golkar untuk segera mengusulkan kepada Bupati terterkait dengan jababatan sekda Pulau Taliabu. Apalagi, Jabatan Sekda Pulau Taliabu, telah berakhir dan dinilai tidak professional dalam bekerja mengurus persoalan ASN dilingkungan Pemkab Pulau Taliabu.
Alasan pemberhentian Sekda ini, karena DR. Salim Ganiru dianggap tidak bekerja secara propesional terutama menyelesaikan sejumlah persoalan ASN, menjalankan tupoksinya dan melakukan kegiatan tanpa koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu dalam kebijakan tertentu yang akhirnya berimbas kepada ASN lainnya, sehingga membuat keresahan di kalangan birokrat maupun masyarakat.”Sekda banyak melakukan manufer kegiatan luar daerah, bandingkan melakukan pembenahan ASN atau kegiatan OPD seperti persoalan penyelesaian dengan pihak ketiga dalam pembangunan,”ungkapnya.
Sekda Pulau Taliabu ini dianggap, banyak menjalankan kegiatan diluar daerah, hingga banyak kegiatan dan OPD yang dilakukan pembiaran.”Semua Tenaga Honor dan OPD saat ini berpuasa, tidak melakukan kegiatan, karena persoalan anggaran, tetapi malah sekda sejauh ini belum kembali ke daerah sejak 5 September lalu,”katanya.
Namun, dirinya mengaku prihatin bila Fraksi Golkar hanya bertutup mata dan telinga. Apalagi jelas ada persoalan krusial yang dilakukan sekda dengan melakukan penertiban Surat Keputusan Sekda Nomor 890/606/SETDA, tentang Penetapan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Kabupaten Pulau Taliabu Tahun 2022, tanpa melakukan koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu.”Kalau ini memang terjadi, maka ada indikasi penyalagunaan wewenang, hingga itu, Fraksi Golkar harus mendesak Bupati untuk mengambil langkah,”kilahnya. (***)
