LK.com, TERNATE— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Kejaksaan Agung RI melaksanakan seminar senergitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) dengan menyongsong tema Optimalisasi APIP guna mewujudkan Reformasi Birokrasi Menuju WBK/WBBM untuk pencegahan Tindak Pidana Korupsi, bersama narasumber Wakil Kejaksaan Agung RI dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis, (13/10) di Gedung Pertemuan Lt.2 Red Corner Resto dan Cafe Kota Ternate.
Mengawali kegiatan, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, menyampaikan “korupsi merupakan simpul utama yang bisa mengakibatkan kegagalan tujuan suatu negara. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan mulai upaya prefentif, preentif maupun upaya represif (penindakan) . Upaya yang dilakukan sedikitnya telah berdampak membawa perubahan,” pesannya.
Selan itu kapabilitas APIP juga disinggungnya, diharapkan juga bisa berjalan optimal, bisa memberikan insurance pengelolaan keuangan daerah maupun aset aset negara dengan baik, tegas Wakil Ketua KPK Alexander Marwata itu menyampaikan pesannya kepada peserta.
Bupati Pulau Taliabu, H. Aliong Mus, dalam kesempatan ini berharap proses pendampingan dari KPK dalam upaya pencegahan korupsi, agar penyelenggaraan negara bisa berjalan sesuai yang diharapkan.”Kita berharap bisa kerja cepat dan kerja keras, namun, tetap menjauh rambu-rambu larangan agar supaya terhindar dari berbagai persoalan hukum,” imbuhnya.
Aliong juga menganggap perlu adanya sistem pengendalian internal (SPI) pemerintah, yang bisa dilakukan evaluasi oleh BPK. Sehingga bila terjadi penyimpangan ada guiden. Dengan begitu percepatan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
Dirinya juga berharap upaya pencegahan korupsi bisa dilaksanakan secara masif, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi saat ini memaski akhir APBD tahun 2022 dan sebentar lagi memaski APBD tahun 2023. “Semoga ada something point yang membawa angin segar bagi kita semua,” harapnya.
Melanjutkan pesannya, Bupati meminta kepada para kepala OPD dilingkup Pemkab Pulau Taliabu untuk bisa menjalankan amanah jabatan yang diemban dengan baik demi mewujudkan cita-cita pendahulu, kesejahteraan dan kecerdasan kehidupan bangsa.”Mari kita rubah pola kinerja kita dalam mewujudkan komitmen kita untuk menyatukan visi dalam melawan korupsi,” tutupnya. (***)