LK.com, TALIABU –Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Hj. Zahra Yolanda Mus, berkomitmen menurunkan angka stunting di daerah Pulau Taliabu. Hal ini diketahui kalau peran wanita cukup penting dalam membangun ekosistem manusia yang terbebas dari stunting.
“Kita harus akui semua bergantung di pundak ibu-ibu semua. Kalau sudah melakukan dan sudah berkomunikasi baik dengan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), lebih dari 80 persen masalah bangsa dan daerah selesai,” kata Hj. Zahra Yolanda Mus usai pengukuhan Bapak ibu asuh anak Stunting.
Wanita berperan penting untuk mencegah stunting. Sebab para ibu terkait dengan asupan makanan kepada anak. Oleh karena itu, untuk sosialisasi asupan gizi kepada anak, maka bisa memaksimalkan peran ibu-ibu PKK di wilayah masing-masing.
Ketua Penggerak PKK kata dia, siap untuk menyelesaikan masalah stunting dengan melakukan sosialisasi makan ikan.”Stunting adalah masalah terbesar yang harus kita hadapi bersama. Ibu-ibu yang lebih tahu kondisi lapangan. Kerja sama dengan ibu PKK karena mereka yang lebih tahu sampai ke pelosok Desa,” jelasnya.
Hal paling mudah adalah melakukan upaya penanganan dini jika saja menemukan ciri-ciri anak yang berpotensi mengalami stunting. Hal ini harus segera dirujuk ke balai pengobatan terdekat.”Kita mulai dari yang kita lihat dulu. Kalai nanti menemukan anak-anak yang kurang sehat, kurang kuat atau tidak bisa berjalan padahal usianya sudah memenuhi waktu dia berjalan, segera dikonumunikasikan ke Puskesmas,” imbaunya.
Dirinya meminta kepada semua para Kepala Desa serta Camat agar sosialisasi stunting ini kepada masyarakat. Kendati tim Pemggerak PKK sudah melakukan pendataan langsung desa mana saja yang angka stunting tertinggi. (***)
