Lagi, Pesta Miras Memakan Dua Korban dan Satu Meninggal Dunia

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo

LintahKhatulistiwa.com, TALIABU—Akibat pesta Miras dua Warga Desa Lede menjadi korban penikaman yang berlangsung di Camp PT. Bintani Mega Indah (BMI) Desa Todoli Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (21/01) sekitar pukul  pukul 22,30 WIT, dengan pelaku JS alias Joko (25) warga Desa Todoli.

Informasi yang dihimpun media ini melalui rilis Polres Pulau Taliabu, menyebutkan kalau Pelaku JS dan dua masing-masing  Rahman alias La Bota (30) dan AK alias Andi (35) keduanya warga Desa Lede, Kecamatan Lede, mengelar pesta miras bersama-sama, kemudian korban La Bota saling menjejek dan membuat pelaku tersinggung, akhirnya pelaku masuk dalam kamarnya dan mengambil pisau lalu terlebih dahulu menikam Andi dibagian perut kanan dan tembus dada, hingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi kejadian perkara.  Sementera itu, La Bota juga mendapat tikaman dibagian perut dan dilarikan ke Pusksemas Lede untuk mendapat pertolongan.

Pelaku yang usai melakukan penikaman pelaku masih sempat melarikan diri ke desa Todoli, tetapi berhasil diamankan oleh anggota PAM OBVIT Polda Malut Aipda Lusman Luha dan Bripka M. Ishak yang telah mendapat laporan dari pihak perusahanan.

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahkan pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Pulau Taliabu, untuk dimintai keterangan selanjutnya.”Kita sudah amankan pelaku dan barang bukti sebilas pisau yang masih berada ditangan anggota,”katanya.

Kapolres menjelaskan bahwa kejadian berawal dari pesta miras bersama, kemudian pelaku berguaru yang diduga membuat pelaku tersinggung, hingga tak berpikir panjang mesuk dalam kamar dan mengambil pisau lalu menikam korban Andi yang meninggal di TKP, kemudian berbalik dan menikam rekannya lagi bernama La Bota dengan mengalami luka dibagian perut dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Lede dalam keadaan kritis.”Jadi pelaku menikam korban sebanyak dua orang salah satu meninggal bernama Andi dan satu masih kritis bernama La Bota,”paparnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa selain korban dan pelaku pihaknya juga telah mengamankan empat orang saksi diantaranya Fajar (22), Dedianto (31) kedua warga Lede, Suryana bin Unus (33) dan Heri Bin Herman (47) keduanya warga Jawab Barat. Dimana dalam keterangan Fajar yang saat kejadian masih  memasak mie Instan di dapur, tiba-tiba mendengar keributan di luar Mess dan langsung keluar dan melihat pelaku memegang sebilah pisau dan saksipun berinisiatif mengamankan pisau terlebih dahulu dan kemudian melaporkan kepada anggota PAM OBVIT Polda Malut Aipda Lusman Luha dan Bripka M. Ishak. Sedangkan, korban meninggal dunia berhasil dievakuasi dari TKP sekitar pukul 05.40 wit dini hari oleh rekan-rekannya. (***)

Penulis: Alfarz DhinEditor: Arhun E Ramanda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *