LintasKhatulistiwa.com|TALIABU– Jelang Ramadhan, Satpol PP Pulau Taliabu, mengimbau masyarakat untuk tidak berjualan di arel luar pasar, apalagi sampai di badan jalan. Sehingga tidak menimbulkan gangguan ketentraman dan ketertiban, terutama kemacetan. Selasa (4/4/2023).
Hal tersebut karena kebiasaan pada bulan Ramadhan, sejumlah pedagang biasa menjajakan dagangan di areal luar pasar. Begitu juga dengan kenderaan roda dua yang diparkiri sembarang oleh pemilik yang hendak berbelanja.
Kasat Satpol PP Haruna Masuku, mengatakan bahwa penertiban penjual diareal luar pasar jelas melanggar aturan yang ada. Apalagi ada rambu-rambu lalu linta yang di pasang itu awal telah dilewati.”Kita tetap tertibkan, karena batas aeral luar. Apalagi jelang ramadhan banyak pedagang dadakan. bila menyalahi, maka kita tertibakan bersama-sama,” katanya.
Ia berharap kepada masyarakat ingin berjualan, carilah tempat-tempat yang tidak mengganggu lalu lintas.”Janganlah berjualan di lokasi yang bisa membuat kemacetan, seperti berjualan di pinggir jalan sehingga membuat kemacetan akibat kendaraan pembeli. Carilah tempat yang nyaman, tidak hanya untuk penjual, tetapi juga untuk yang akan membeli,” tutur Haruna.
Satpol PP Pulau Taliabu, nantinya juga meminta pihak kecamatan untuk mengkoordinir agar masyarakat tidak berjualan di pinggir jalan.
Senada, Kepala Dishub Taliabu, H. Irwan Mansur, SH, M.Tr.IP, juga mengimbau bagi warga yang berjualan untuk tidak mengganggu akses lalu lintas. Begitu juga dengan para pemilik kenderaan agar saat berbelanja dapar memarkir kenderaan di bagian kiri pasar jangan berbelanja melalui atas kenderaan. Agar supaya tidak menimbulkan kemacetan.”Kebiasaan kita membeli kadang engga mau turun dari kenderaan. Akibatnya, kenderaan dibelakang bertumpuk dan membuat macet,”katanya.
Ia meminta agar warga yang berjualan di tempat yang sudah disediakan atau lokasi yang tidak mengganggu lalu lintas.”Kami dari Dinas Perhubungan Pulau Taliabu, telah menempatkan petugas di lokasi titik-titik macet,” kata H. Irwan Mansur. (***)
