LintasKhatulistiwa.com|TALIABU – Sejumlah persoalan menjadi sorotan Tokoh pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu Ahmad Hidayat Mus (AHM), menyoroti pembangunan infrastruktur Taliabu, Pimpinan OPD yang mondar mandir keluar daerah, lemahnya Anggota DPRD terutama Fraksi Golkar. Begitu juga dengan jurnalis diminta untuk menulis persoalan lambatnya pembangunan ini.
Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Taliabu, Sabtu (8/4), dengan kapasitas Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku Utara DPP Partai Golkar. Menilai lambatnya pekerjaan jalan lingkar Taliabu yang tidak tuntas dan tidak diberikan kepada balai, pengembangan ibukota Taliabu yang belum terlihat wajahnya.”Untuk melaksanakan pembangunan yang baik butuh perencanaan yang baik, butuh kerja-kerja pemerintah yang energik. 10 tahun yang lalu saya bilang fokus perbagus ibukota, fokus bangun negeri ini,”kata AHM.
Selian itu, dirinya mengaku kalau para pimpinan OPD banyak perjalan keluar daerah. Namun, hasil perjalanan tidak menghasilkan apa-apa.” Kalau cuma foya-foya , perjalanan dinas foya tidak akan jadi negeri ini,” ujar AHM.
Begitu juga dengan anggota DPRD Taliabu, terutama kader Golkar di parlemen, dapat bersuara kepada pemerintah sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah dapat menyentuh masyarakat.”DPRD juga sudah saatnya bersuara, kalau kebijakan pemerintah belum menyentuh masyarakat,” tukas mantan Bupati Kepulauan Sula ini.
AHM juga menitipkan pesan kepada jurnalis agar berani menulis kondisi yang sebenarnya. Menurutnya jurnalis harus bisa menulis sebagai bentuk perwakilan masyarakat.”Terakhir ya saya titip pesan, karena saya ini juga bagian dari masyarakat, wartawan harus menulis kondisi yang ada, menulis dengan benar jangan miring-miring,” pintanya.
Walaupun kondisi Taliabu saat ini dari segi infrastruktur masih terlambat, AHM mengatakan belum terlambat untuk diperbaiki. Dia berjanji pada tahun 2024 mendatang, Golkar harus memperbaiki kondisi yang ada.” tandas AHM. (***)
