Lintaskhatulistiwa.com | TALIABU— Kehadiran tim Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Pulau Taliabu, dalam melihat secara langsung pelaksanaan program Kurikulum Merdeka, ternyata membawa dampak positif. Bahkan, berdasarkan hasil penilaian dari unsur utama dari guru tenaga kependidikan (GTK) UPT Kemedikbud Ristek dan Balai Guru Penggerak (BGP).
Kepala Dinas Pendidikan Pulau Taliabu, Hj. Citra Puspa Sari Mus, S.Sos, ME, mengatakan bahwa hasil yang dicapai dalam pemberikan penghargaan kategori Kabupaten “TRANSFORMASI SDM PENDIDIKAN” dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), pada acara Puncak Peringatan Bulan Merdeka Belajar 2023, Senin, 29 Mei 2023. Diperoleh sesuai tahapan yang dilakukan oleh tim yang turun ke Pulau Taliabu.”Jadi awalnya tim berjumlah 6 orang turun melakukan kegiatan semacam monitoring dan melakukan wawancara kepada sejumlah guru,”katanya.
Setelah, itu wawacara kepada ASN dilingkungan Pendidikan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, yang telah dijalankan oleh dinas pendidikan kepada sekolah-sekolah.”Setelah wawancara itu baru diketahui kalau ada penilaian untuk acara Puncak Peringatan Bulan Merdeka Belajar 2023. Hingga apa yang diperoleh itu, merupakan pengakuan secara nasional kalau IKM untuk Pulau Taliabu berjalan sesuai dengan arahan Kemedikbud Ristek dan Balai Guru Penggerak (BGP).”cetusnya.
Mengetahui itu, dirinya langsung mengusulkan agar adanya juga penilaian terhadap para guru yang nantinya menjadi acuan untuk menjadi kepala Sekolah. Agar Supaya Kepala Sekolah yang ditempatkan itu benar-benar memahami program IKM ini dapat mengubah sistem pendidikan lama dan mengikuti perkembangan zaman dengan sistem pendidikan yang baru.”Saya harap usulan itu diterima agar supaya guru dan kepala sekolah dapat memastikan program Merdeka Mengajar dan Merdeka Belajar ini bisa terimplementasi di Kabupaten Pulau Taliabu. Dengan harapan bahwa sistem pendidikan kita yang sudah lama bisa menyesuaikan kondisi dengan perkembangan zaman hari ini,” ungkap Citra.
Ia juga berharap, sistem pembelajaran dan mengajar yang baru ini bisa diterapkan secara bertahap pada sekolah yang telah ditetapkan.”Kemudian nanti teman-teman di struktural bisa melakukan evaluasi dan terus berdiskusi dengan Balai sehingga program Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar ini bisa terimplementasi secara bertahap di sekolah-sekolah yang memang bisa kita terapkan,” harapnya. (***)