Lintaskhatulistiwa.com | TALIABU—Warga Desa Langganu, Dusun Telaga Bakti, kecamatan Lede, Pulau Taliabu, Maluku Utara, digegerkan dengan adanya mayat laki-laki berumur 15 tahun di ruang tengah rumahnya dengan posisi tak bernyawa. Hasil identifikasi dari pihak Polres Pulau Taliabu, mayat tersebut berinisial Ik alias Ifin Kurniawan (15), korban sendiri diduga di bunuh. Kamis 15 Juni 2023, sekitar pukul 03,00 wit.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutan kejadian yang menggeparkan itu, berawal dari rekan sepondoknya yang tidak melihat korban, kemudian korban berinisiatif membuka pintu rumah dalam keadaan tertutup. Saat masuk dirinya melihat korban telah berlumuran darah dan langsung berlari keluar dan meminta tolong pada warga sekitar untuk melihat korban.
Korban ditermukan di ruang depan dalam posisi tengkurap, dan posisi kaki terlipat, dengan menggunakan celana berwarna loreng loreng sampai lutut, di posisi kepala terdapat kursi berwarna merah dan bantal kepala.
Dan korban sendiri dikenal sebagai anak penurut dan suka bergaul ini tidak melanjukan pendidikan di pendidikan formal. Namun, memilih melanjutkan di pesantren yang berada di Desa Nggele, Kecamatan Taliabu Barat laut, Pulau Taliabu. Dan saat ini korban pulang bersama rekan-rekannya karena masih diliburkan. Bahkan, kalau korban selama pulang kampung selalu mengikuti orang tua laki-lakinya baik ke masjid maupun melaut.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, S.IK, menyebutkan pembunuhan yang ditemukan tewas mengenaskan itu sedang didalami guna mengungkap penyebab kematian korban yang diduga menjadi korban pembunuhan.”Kita masih mendalami terkait motif pembunuhan dan pelakunya,” katanya.
Kapolres menyebutkan akibat pembunuhan itu, korban mengalami luka pada bagian lutut kanan, Luka sobek pada betis belakang sebelah kiri, Luka sobek pada lengan atas sebelah kiri, Luka sobek pada punggung sebelah kanan, Luka sobek pada lengan atas sebelah kanan dan Luka sobek pada leher bagian belakang.”Jadi ada beberapa bagian tubuhnya dipenuhi luka mengangga,”jelas AKBP Totok Handoyo, S.IK.
Namun, sejauh ini belum diketahui motif pembunuh siapa pelakunya. Tetapi, pihak kepolisian telah mengamankan dua saksi masing-masing MJ alias Jul (18) Pelajar, Warga Desa Langganu dan RI alias Rafka (15) warga Desa Balohang. Sementara itu, ayah korban sendiri yang selama ini tinggal bersama setelah berkelahi dengan sang istrinya, sampai berita ini belum diketahui keberadaannya. Namun, warga menemukan motor pribadinya di dermaga sedangkan perahu yang biasa dipakai melaut tidak berada di dermaga.
Namun, bila dilihat dari visual foto yang beredar pembunuhan ini murni, karena sejumlah barang berupa TV, HP masih terlihat diatas kasur yang diduga tepat tidur korban sebelum dihabisi.(***)