Akhir Pihak Kecamatan Buat Jembatan Darurat Di Air Lise

Camat Lede Beserta Aparat TNI AD memikul jembatan kayu

Lintaskhatulistiwa.com I TALIABU—Setiap kali hujan yang mengguyur wilayah Utara, dipastikan para pengguna kenderaan roda dua dan empat dengan menggunakan jalan darat, akan selalu bertanya kondisi Jalan Air Lise. Sebab, jalan ini sering mengalami kerusakan selain longsor dan berlumpur yang sulit dilalui.

Jalan ini merupakan satu-satunya jalan untuk menuju wilayah Kecamatan Lede dan Taliabu Utara. Namun, akibat hujan deras selama empat hari membuat jalan tersebut putus, disebabkan air mengalir membela ruas jalan. Apalagi jalan tersebut mudah longsor, karena struktur tanah pasir dan bebatuan.

Untuk mengantisipasi jalan tersebut agar bisa dilalui, pemerintah kecamatan Lede bersama pihak aparat Satgas TNI panrahwan 03 ybs Siliwangi wilayah Lede, Bhabinkamtibmas Lede, Bhabinkamtibmas Tikong, Sabtu, (8/7/2023) telah membuat jembatan darurat dari kayu.”Dari koordnasi tersebut, pagi tadi pekerjaan perbaikan jalan rusak air lise berhasil dilakukan secara bersama. Apalagi, sudah tiga hari kita kesulitan melewati jalan ini.”kata Camat Lede, H. Alwan La Koko,S.Pd.MM

Mereka yang terlibat dalam gotong royong mulai dari ada aparat TNI, Polri, Pemuda Salati, Kades Balohang serta perangkat Desanya, Perwakilan dari Dusun Langganu, dan Lede sehingga jalan tersebut sudah bisa dilewati.”Tidak hanya jalan air Lise yang terputus, setidaknya ada tiga ruas jalan menuju utara yang mengalami rusak parah, sehingga tidak bisa dilewati dengan kendaraan.”ungkapnya. seraya berharap agar dinas terkait dapat secepatnya menyelesaikan proyek air Lise.

Basiludin Labesi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika mengatakan saat ini Pemeritintah Kabupaten melalui Dinas PUPR, telah mengarahkan beberapa kendaraan berat untuk menuju lokasi jalan rusak.“Kami sudah berkomunikasi dengan instansi terkait dengan langkah-langkah yang diambil untuk segera memperbaiki jalan tersebut, pihak PU sementara mengupayakan mobilisasi alat berat untuk menuju ke lise,” kata Basaludin.

Namun, alat berat kata Basiludin, sebenarnya sudah diarahkan dari kemarin, tetapi terkendala dengan kondisi mobil tronton yang masih dalam perawatan karena mengalami gangguan mesin. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *