Lintaskhatulistiwa.com I TALIABU— Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu, telah menyalurkan bantuan material ke korban 34 terdampak puting beliung yang melanda dua desa yakni di Desa Bapenu dan Desa Galebo, Kecamatan Taliabu Selatan. Selasa (18/07/2023) dini hari.
Asisten I, M. Syukur Boeroe mengatakan bahwa ini merupakan keseriusan Pemda Taliabu dalam upaya mendukung pemulihan dan membantu korban terdampak puting beliung dengan menyediakan bantuan material bagi masyarakat yang terkena dampak bencana.” Sesuai arahan Bupati H. Aliong Mus agar dinas terkait selalu sigap sala satunya memberikan bantuan kepada warga di tengah gencarnya cuaca ekstrem yang sedang melanda akhir-akhir ini, ” ungkap Sukur sapaan akrabnya.
Kami berusaha semaksimal mungkin untuk warga yang membutuhkan dengan menyediakan bantuan material yang dibutuhkan untuk perbaikan dan rekonstruksi rumah mereka.”Bantuan yang sebelumnya sudah disalurkan bantuan logistik, berupa sandang dan pangan,” ujar M. Sukur Boeroe.
Hal Senada juga disampaikan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, (Dinas Perkim) Arwin Tamimi ST, mengatakan bahwa bantuan yang kedua kalinya ini merupakan bantuan untuk memperbaiki dan memulihkan rumah yang rusak untuk sementara.” Dinas Perkim akan mendata rumah yang terkena dampak bencana dan rumah yang tidak layak huni dimasukan dalam program stimulan untuk rehabilitasi maupun pembangunan di tahun depan” Kata dia.
Oleh karena itu pendistribusian, Lanjut Arwin, bantuan material akan dilakukan dengan memprioritaskan rumah-rumah yang mengalami kerusakan paling parah dan membutuhkan perhatian segera.”Bantuan material yang disediakan termasuk bahan bangunan seperti seng, semen, paku, dan kayu, ” Sebut Arwin.
Saat ditanya, apakah masih ada bantuan lanjutan, Kadis Perkim ini menuturkan jika nanti terdapat kekurangan berupa material saat pengerjaan maka akan didata dan diberikan bantuan susulan. Kedepan, dinas terkait akan terus berkoordinasi untuk memperkuat sistem peringatan dini dan penanggulangan bencana guna melindungi masyarakat dari bencana serupa.”Setidaknya bisa meminimalisir kerugian dari bencana yang tidak bisa di tebak ini. “tukasnya. (***)