LintasKhatulistiwa.com | TALIABU—Insiden Laka laut di wilayah Kabupaten Pulau Taliabu, kembali terjadi yang menyebabkan satu lomboad milik La Safi (54) Warga Maluli, tenggelam setelah dihantam ombak di Depan Tanjung Batu, antara Desa Woyo, Kecamatan Taliabu Barat dan Desa Nggoli, Kecamatan Taliabu Selatan, Pulau Taliabu, pada Minggu, 27 Agustus 2023, sekira pukul 09.30 WIT.
Longboad yang dimotoris oleh pemiliknya itu keluar dari pelabuhan rakyat Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, pukul 06.30 WIT. Dengan membawa 10 penumpang diantaranya tiga perempuan dan tujuh laki-laki termasuk motori. Mereka adalah 1. Lasafi (motoris), 2. Hi la anasi, 3. Safiudin Muslihi, 4.Yusra, 5. Busri Jainahu, 6. Ubet, 7. Nurjana, 8. Hariati, 9. Aska Hurin dan 10. La Rado.
Menurut La Safi selaku motoris yang juga mantan Kades Maluli ini, mengaku kalau saat keluar kondisi mesin normal. Namun saat berada di lokasi kejadian dirinya hendak mengisi BBM dari salah satu jergen. Kemudian, kembali melanjutkan perjalanan, sekitar 50 meter mesin mulai mengalami gangguan, diakibatkan bahan bakar tercampur air.”Kondisi mesin baik saat keluar pagi dari pelabuhan rakyat Desa Wayo, setelah mengganti gelong bahan bakar dan melanjutkan perjalan mesin mulai mengalami gangguan mati hidup,”katanya.
Setelah beberapa kali mesin mengalami mati hidup, lanjutnya tiba-tiba longboad dihantam ombak besar yang menyebabkan longboad tenggelam dan motoris langsung mengarahkan penumpang untuk menggunakan penumpang berupa jergen untuk menuju bibir pantai.”Jadi setelah mesin mengalami mati hidup, saya mulai menepi ke pesisir dan mengarahkan penumpang untuk berenang kepantai,”tutupnya.
Akibat kecelakaan itu, La Safi yang juga calon anggota DPRD dari Partai Golkar merincikan sejumlah barang dinyatakan hilang diantaranya 1. Longboat dan mesin 40 PK (tengelam), 2. Bibit Pala 30 pohon, 3.Dinamo Denyo 5 kg, 4. Sepeda Lipat, 5. Sembako campuran, 6.Sepatu 1 Karung, 7. Pakaian 1 Karung campuran, 8. HP 5 buah aneka merk dan sepuluh Buah HP android, 9. Uang Kes Rp. 6.900.000 dan 10. 1 Buah leptop.
Sementara itu, pihak BPBD Pulau Taliabu yang mendapat informasi sekitar pukul 11.00 WIT, langsung menuju TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban yang telah berada di pantai.”Jadi setelah mendapat informasi Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi Harjo Djannu dan staf Suhardin Gafarudin, Muh. Syaid dan Kanit Intel serta anggota, langsung menuju lokasi,”kata Plt. Kalak BPBD Pulau Taliabu, Jasman Sao, S.Pd.
Empat korban setelah di evakuasi ke Bobong diantaranya, 1. La Safi, 2. Ubet, 3. Yusran, 4.Hariati, langsung dibawah ke kantor BPBD kemudian diarahkan ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Sedangkan, 1. Hi la anasi, 2. Safiudin Muslihi, 3. Busri Jainahu, 4. Hariati, 5. Aska Hurin dan 6. La Rado, memilih untuk melanjutkan perjalan ke Pancado dengan melalui darat ke Bapenu. (***)
