LintasKhatulistiwa.com|TALIABU– Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Samuya, Kecamatan Taliabu Timur. Pemerintah Desa bersama lintas sekotral, melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Samuya Tahun 2023 bertempat di Ruang Rapat Desa Desa Samuya, Senin, Tanggal 17 September 2023
Kegiatan di hadiri oleh perangkat Desa, BPD, Bidan Desa, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, Ketua TP.PKK Desa, KPM, Kader Posyandu dan bertindak sebagai pemateri adalah 1. Camat Taliabu Timur Hasim Fokaaya, SE, 2. dr. Desmansyah.Sp.A.M.Kea, 3. dr. Jelita Stela .S.Ked,4. MHD. Taufik Timi.S.Kep.Ns dan 5. Tenaga gizi Nurain Walean. A.Md.G
Pj. Kepala Desa Samuya, Hasim Fokaaya, SE, mengatakan bahwa rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa, untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting.“Dalam Rembuk Stunting ini pembahasan Konvergensi percepatan dan pencegahan stunting di Desa dan Penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa Samuya,”katanya.
Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes.”Dengan adanya kegiatan ini untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting,”kata Kades Samuya.
Lebih lanjut dirinya mengaku, langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. (***)
