LintasKhatulistiwa.com|TALIABU– Pemerintah Kecamatan Taliabu Timur dan Dinas Kesehatan, melaksanakan penanaman 200 batang pohon kelor dan 200 batang serei di Desa Samuya, Kecamatan Taliabu Timur, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, sebagai wujud Aksi Cegah Stunting.
Dikatakan Camat Taliabu Timur, Hasim Fokaaya, SE, bahwa penanaman 200 batang pohon kelor dan 200 batang serei bersama Dinas Kesehatan baru di pusatkan di Ibukota Kecamatan yaitu Desa Samuya.“Alhamdulillah untuk aksi gerakan menanam Kelor dan Serei guna mencegah stunting berjalan dengan lancer,”katanya saat dikonfirmasi, Senin, 18 September 2023.
Dengan demikian aksi pencegahan penanaman pohon kelor ini diharapkan dapat dikonsumsi seperti olahan sayuran kelor yang memiliki manfaat untuk pertumbuhan anak. Menurutnya daun kelor dinilai bisa membantu meningkatkan gizi keluarga dan mencegah terjadinya stunting pada anak-anak serta cocok untuk ibu menyusui.“Daun kelor yang memiliki ukuran kecil ini dikenal memiliki banyak manfaat salah satunya melengkapi kebutuhan gizi, lantaran daun kelor memiliki nutrisi mikronutrien yang dapat membantu pencegahan stunting,” tambah Camat.
Dirinya mengajak kepada masyarakat untuk ikut melaksanakan aksi cegah stunting melalui penanaman pohon kelor untuk kemudian dikonsumsi entah itu diseduh atau dibuat olahan sayur. Begitu juga dengan serei, karena serei bermanfaat untuk Kesehatan seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kolesterol dalam darah, meningkatkan kualitas tidur, dan menghilangkan rasa sakit. Minyak atsiri dari bahan serai ini bisa mengusir nyamuk, menyegarkan udara, dan mengurangi stress.
Kegiatan penanaman ini dihadiri oleh Kadis Kesehatan Kuraisia Marasaoli, Ketua TP PKK Kecamatan Taliabu Timur, Rugaya Umasangaji, S.Pdi, Kepala Puskesmas Samuya, Johana Pinoa, dr Desmansyah.Sp.A.M.Kes, dr jelita stela. S.Ked, Kepsek SMPN 2 Satap Taliabu Timur, Arafit Gai S.Pd serta para aparat desa samuya, masyarakat dan seluruh Staf Puskesmas Samuya. (***)