LintasKhatulistiwa.com | TALIABU –Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pulau Taliabu, menilai pasokan sayur-mayur dan kebutuhan lainnya dari hasil pertanian yang dikelola masyarakat sejauh ini tidak bisa dilakukan akibat askes jalan ke ibukota dari kecamatan belum mendukung sepenuhnya. Bila pasokan melalui perhubungan laut, memakan biaya yang begitu mahal.
Hal ini diungkapkan oleh Kadistan, Septinus Barunggu, bahwa sejauh ini hasil produksi pertanian terutama untuk kebutuhan masyarakat seperti rica, tomat maupun sayur-mayur, stok di desa itu telah ada. Namun, terhambat dengan proses pemasaran. Hingga warga memilih menjualnya di desa saja dengan harga yang murah.”Sebanarnya tanaman jangka pendek berupa rica, tomat maupun sayur-mayur di beberapa desa telah siap untuk dipasarkan di ibukota, tetapi terhambat dengan askes jalan ke ibukota,”katanya.
Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat, lanjutnya Distan tetap menggenjot peningkatan produktivitas Pertanian bagi masyarakat melalui bantuan-bantuan baik bibit maupun lainnya. Agar supaya, pembedayaan masyarakat dalam mengelola lahan untuk bercocok tanam terutama tamanan jangka pendek.”Jadi selama ini kita pemberdayakan masyarakat untuk menanam tamanan jangka pendek, agar para pedang tidak memasok dari luar daerah. Tetapi bagiaman bisa berjalan baik kalau akses jalan belum bisa sejauh ini,”cetusnya. (***)